Negara Indonesia pada letak astronomisnya berada di antara 95° sampai dengan 141° Bujur Timur (BT) serta 6° Lintang Utara (LU) sampai 11° Lintang Selatan (LS). Sehingga berdasarkan posisi Bujur, Indonesia berada di belahan Timur dan posisi lintangnya berada di belahan bumi Selatan. Dan Indonesia menjadi salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan titik (lokasi) yang paling banyak dilewati oleh garis khatulistiwa. Equator (garis lintang 0 derajat) itu tepat berada di beberapa pulau dan kota di Indonesia. Iklim di sekitar garis khatulistiwa memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan belahan bumi utara dan selatan. Daerah disekitar garis khatulistiwa memiliki iklim tropis “panas”, keadaan cuaca yang rata-rata panas mengakibatkan negara yang ada di daerah tersebut beriklim tropis dan memiliki 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan saja. [1] Karena cuaca yang panas dan lembab ketika sedang musim kemarau, terkadang kita sangat susah untuk beraktivitas dibawah terik sinar matahari. Sampai kita malas untuk keluar rumah hanya untuk sekedar berbelanja atau berpergian. Cuaca panas sangat mempengaruhi aktivitas kita, sehingga kita perlu menjaga kondisi tubuh kita, ketika kita diharuskan beraktivitas di cuaca panas. Sebenarnya mau kita beraktivitas maupun tidak pada cuaca panas, menjaga kondisi tubuh sangatlah penting.
Efek dari suhu panas ini tentu akan sangat terasa pada tubuh manusia. Saat suhu udara menjadi panas, maka tubuh akan berusaha keras untuk bisa menyesuaikannya. Misalnya melalui keringat, suhu nafas yang panas, dan meningkatkan aliran darah ke kulit. Namun tetap saja suhu panas tersebut bisa menimbulkan beberapa masalah dalam tubuh, bahkan mengancam jiwa manusia. Seperti yang diketahui, 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Pada jaringan otak sendiri terdapat sekitar 85 persen air. Inilah yang membuat manusia dianjurkan untuk minum enam sampai delapan gelas setiap harinya, guna membantu tubuh untuk berfungsi dengan baik. Cairan dalam tubuh manusia pun juga harus dikeluarkan untuk detoksifikasi. Saat suhu udara panas, biasanya suhu tubuh manusia akan normal kembali setelah berkeringat. Namun, apabila suhu dan kelembaban udara tinggi, berkeringat tidaklah efektif untuk mempertahankan suhu normal tubuh. Justru yang terjadi adalah senyawa kimia dalam darah bisa merusak organ internal, termasuk otak dan ginjal. [2] Ada banyak cara untuk tetap menjaga tubuh kita tetap sehat ketika cuaca panas, seperti menjaga hidrasi tubuh agar tetap normal (minum air putih secara berkala), makan buah dan sayur yang kaya akan kandungan air, memakai tabir surya ketika berpergian keluar. [3]
Dengan menjaga hidrasi pada tubuh kita dengan minum air putih adalah cara yang paling mudah dilakukan, karena air putih tersedia di rumah maupun di perkantoran. Manfaat minum air putih ketika cuaca panas sangatlah baik dan dianjurkan. Manfaat tersebut, antara lain:
- Menjaga Hidrasi Tubuh Tetap Terjaga
Hidrasi pada tubuh kita sangatlah harus kita jaga, karena banyak sekali hal negatif apabila kita dehidrasi, ditambah kita sedang melakukan aktivitas sehari-sehari. Cepat merasa lelah, tidak fokus, dan bisa menimbulkan beberapa penyakit yang cukup berbahaya bagi tubuh kita.
- Menjaga Suhu Tubuh
Asupan air yang cukup akan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Sehingga tubuh kita bisa menjaga keseimbangan yang stabil. apabila tubuh kita terlalu panas, maka bisa menimbulkan pusing, bahkan pada tahap yang cukup mematikan.
- Menjaga Stabilitas Mineral Pada Tubuh
Karena paparan udara panas, tubuh akan mudah berkeringat. Ini berarti tubuh akan mengeluarkan mineral dan memicu rasa haus. Minum air akan memasok mineral tubuh sehingga tetap bugar.
- Menjaga Kinerja Ginjal
Tubuh manusia terdiri dari 60% cairan. Cairan ini akan menjaga kerja pencernaan dan ginjal tetap optimal. Ketika cuaca panas, biasanya produksi keringat akan semakin banyak, sehingga ditakutkan akan mengurangi kebutuhan cairan tubuh kita. Karenanya konsumsi cukup cairan sangat dianjurkan agar organ tubuh berfungsi dengan baik.
- Mencegah Kekeringan Pada Kulit
Selama musim panas umumnya orang mengeluhkan kulit yang kering dan pecah-pecah. Ini disebabkan tubuh kekurangan cairan.Karenanya pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan agar kulit tetap lembab. [4]
- https://www.dosenpendidikan.co.id/garis-lintang/
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160902134646-255-155670/mengapa-harus-minum-banyak-air-putih-saat-cuaca-panas
- https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/21/195304465/cuaca-panas-ini-5-cara-atasi-dehidrasi-yang-harus-anda-perhatikan?page=all#:~:text=Perbanyak%20minum%20air%20putih&text=Air%20putih%20dipercaya%20memberikan%20efek,panas%2C%20dapat%20meningkatkan%20keluarnya%20keringat.
- https://food.detik.com/info-sehat/d-2926307/ini-alasannya-kita-harus-minum-banyak-air-saat-musim-kemarau/6/#news
- https://www.sehataqua.co.id/aqua-gelas-air-mineral-berkualitas-yang-praktis-dan-ekonomis/?gclid=Cj0KCQjwy8f6BRC7ARIsAPIXOjixh3smtFxsSianz9Vv87mEEcOMIVpkOIE8KVpAjpszTUM_Qx57jQoaAoSFEALw_wcB/
